A. Membaca dan Memahami Q.S Al-Hujurat : 13
1. Membaca Q.S Al-Hujurat : 13
a. Bacaan Q.S Al-Hujurat : 13
b. Mengartikan surah Al-Hujurat : 13
Perhatikan arti kata surah Al-Hujurat : 13 berikut!
c. Terjemah Q.S Al-Hujurat : 13
Artinya : “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti”.
2. Memahami Pesan Pokok Q.S Al-Hujurat : 13
Berikut isi dari pesan pokok yang harus kita pahami.
a. Menjelaskan bahwa manusia berasal dari satu keturunan yakni Nabi Adam a.s dan Hawa sehingga pada hakikatnya manusia berkedudukan setara.
b. Keragaman adalah sunnatullah karena Allah Swt menjadikan manusia berkembang demikian banyak sehingga menjadi berbangsa-bangsa dan bersuku-suku.
c. Keragaman itu bukan untuk saling memusuhi melainkan utuk saling mengenal, saling bekerjasama dan saling memberi manfaat.
d. Seluruh manusia sama kedudukannya di hadapan Allah Swt, yang membedakan adalah ketakwaannya. Manusia yang paling mulia di sisi Allah Swt adalah yang paling bertakwa.
e. Allah Swt Maha Mengetahui segala hal yang dilakukan oleh manusia, termasuk bagaimana tingkat ketakwaan mereka dan bagaimana sikap mereka terhadap manusia lainnya, khususnya terkait dengan keragaman.
f. Mengajarkan kesetaraan, toleransi, kerja sama,d an manghapus diskriminasi sebagai makhluk yang senantiasa berinteraksi sosial.
B. Menulis dan Menghafal Q.S Al-Hujurat : 13
1. Menulis Q.S Al-Hujurat : 13
Belajar Al-Quran bukan hanya membacanya saja, tetapi juga belajar menulisnya dengan benar sesuai kaidah. Tulisan Al-Quran harus lestari. Dengan tulisan tersebut umat Islam senantiasa membacanya.
Cara menulis Al-Quran yaitu :
a. Dimulai dari kanan ke kiri
b. Memperhatikan penulisan hurufnya, sebab ada huruf yang ditulis di atas, tengah dan di bawah garis.
c. Memerhatikan penulisan titik, gerigi, dan harakat yang benar.
2. Menghafal Q.S Al-Hujurat : 13
Sungguh mulia para penghafal Al-Quran. Dia telah menjaga wahyu Allah Swt di hatinya. Dia mendapat pahala berlipat ganda sebab hari-harinya disibukkan dengan Al-Quran. Kelak di akhirat Al-Quran akan memberi syafaat kepadanya. Kamu semua pasti ingin menjadi penghafal Al-Quran. Menghafal Al-Quran diperlukan niat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh. Namun jangan putus asa! Allah Swt pasti akan menolong hamba-Nya yang bertekad menghafalnya. Ini terbukti dengan banyaknya penghafal Al-Quran.
C. Hadis tentang Keragaman
Prinsip dasar hubungan manusia bahwa manusia secara sunatullah itu beragam karena Allah Swt menjadikannya bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Dengan keberagaman tersebut, Allah Swt menghendaki umat manusia untuk saling mengenal. Keragaman dan perbedaan bukan untuk diperselisihkan, tetapi dicari titik persamaan yang mengantarkan pada sikap saling menghargai dan menghormati. Perbedaan bangsa, suku dan warna kulit bukan penentu kemuliaan. Hanya takwa yang menentukan nilai seseorang. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah saw dalam hadis berikut ini.
Artinya:
Telah menceritakan kepadaku orang yang pernah mendengar khutbah Rasulullah saw. ditengah-tengah hari tasyriq, beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia! Rabb kalian satu, dan ayah kalian satu (maksudnya Nabi Adam). Ingatlah! Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang Ajam (non-Arab) dan bagi orang Ajam atas orang Arab, tidak ada kelebihan bagi orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, bagi orang berkulit hitam atas orang berkulit merah kecuali dengan ketakwaan. Apa aku sudah menyampaikan?” mereka menjawab: Iya, benar Rasulullah saw. telah menyampaikan.” (HR.Ahmad dari Dari Abu Naḍrah)