Mengenal Allah Swt dapat dilakukan salah satunya adalah dengan memahami makna asmaul husna. Asmaul husna artinya nama-nama Allah Swt yang baik dan indah. Allah Swt memiliki 99 asmaul husna. Berikut akan dijelaskan lima dari 99 asmaul husna tersebut, yaitu Al-Qawwiyu, Al-Qayyum, Al-Muhyi, Al-Mumit, dan Al-Ba’is.
1. Al-Qawwiyu
Al-Qawwiyu artinya Allah Swt Maha Kuat. Allah Swt menciptakan, mengawasi, dan mengatur alam semesta beserta isinya sendiri dengan kekuatan-Nya. Kekuatan Allah Swt tidak terbatas. Manusia adalah makhluk kecil yang sangat lemah di hadapan Allah Swt. Manusia tidak boleh bersikap sombong kerena sesungguhnya kekuatan manusia berasal dari Allah Swt. Firman Allah Swt :
Artinya : “ (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi sangat keras hukuman-Nya”. (Q.S. Al-Anfal : 52)
Kita harus meyakini sifat Allah Swt yang Maha Kuat. Misalnya dengan membantu lemah jika kita memiliki harta yang cukup, tidak memamerkan kekayaan kepada orang miskin, dan tidak memamerkan ilmu yang kita miliki kepada orang lain.
2. Al-Qayyum
Al-Qayyum artinya Allah Swt Maha Berdiri Sendiri. Allah Swt mengurus segala perkara atau urusan makhluk-Nya sendiri tanpa bantuan dari makhluk-Nya. Allah Swt menegakkan bumi, langit, dan segala makhluk yang ada di antara keduanya. Allah Swt yang mengadakannya. Allah Swt Maha Kaya dari semua makhluk secara mutlak. Allah Swt memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain. Allah Swt berfirman :
Artinya : “ Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Mengurus (makhluk-Nya) secara terus-menerus”. (Q.S. Al-Imran : 2)
Asmaul husna Al-Qayyum harus diteladani dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan membiasakan agar dapat hidup mandiri. Sebagai seorang siswa, kamu harus bisa menggunakan kesempatan belajar kamu dengan sebaik-baiknya dan tidak bergantung kepada orang lain. Perilaku mandiri yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya merapikan tempat tidur, mengerjakan ulangan sendiri, dan lain sebagainya.
3. Al-Muhyi
Al-Muhyi artinya Allah Swt Maha Menghidupkan. Allah Swt memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk-Nya. Setelah manusia meninggal dunia, Allah Swt akan menghidupkannya kembali di akhirat. Seseorang yang meyakini asmaul husna Al-Muhyi akan bersemangat dan terdorong untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, Allah Swt berfirman.
Artinya : “ Perhatikanlah jejak-jejak rahmat Allah, bagaimana Dia menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sesungguhnya (Zat yang melakukan) itu pasti berkuasa menghidupkan orang yang telah mati. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (Q.S. Ar-Rum : 50)
4. Al-Mumit
Al-Mumit artinya Allah Swt Maha Mematikan. Kematian manusia terjadi atas kehendak Allah Swt. Seseorang yang meyakini sifat Allah Swt Al-Mumit, maka ia akan senantiasa beramal salih, yaitu dengan gemar membaca Al-Quran, rajin melaksnakan salat, menghormati orang tua dan guru, menyayangi orang lain dan sebagainya. Allah Swt berfirman :
Artinya : “Allah menggenggam nyawa (manusia) pada saat kematiannya dan yang belum mati ketika dia tidur. Dia menahan nyawa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir”. (Q.S. Az-Zumar : 42)
5. Al-Ba’is
Al-Ba’is artinya Allah Swt Maha Membangkitkan. Allah Swt membangkitkan manusia dari alam kubur setelah datangnya hari kiamat. Allah Swt adalah satu-satunya zat yang mampu menidurkan kita di malam hari dan membangunkan kita kembali di pagi hari. Allah Swt berfirman :
Artinya : “Sungguh, Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, (tetapi mereka membangkang,) kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar tunduk merendahkan diri (kepada Allah)”. (Q.S. Al-An’am : 42)
Seseorang yang meyakini asmaul husna Al-Ba’is akan meyakini adanya hari kebangkitan. Ia juga akan selalu berperilaku terpuji. Seseorang yang meyakini asmaul husna Al-Ba’is akan berusaha memberi semangat hidup kepada orang lain dengan mengajarkan ilmu yang bermanfaat. Ia juga akan berusaha menanamkan rasa percaya diri dan semangat juang kepada orang lain di sekitarnya.
B. Ayo Membiasakan Perilaku Terpuji Asmaul Husna
Setelah memahami makna asmaul husna, kita harus berusaha mengamalkan dan meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut bentuk-bentuk perilaku terpuji asmaul husna.
1. Senantiasa bersikap tawaduk (rendah hati) dan tidak sombong.
2. Menyelesaikan tugas secara mandiri, tidak tergantung kepada orang lain.
3. Tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4. Selalu menyadari bahwa perbuatan kiya akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
5. Selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dan tidak mudah menyerah.